Film serial (sinetron) asal Korea yang ditayangkan di Indosiar ini menarik untuk diikuti, karena di dalamnya mengandung banyak pelajaran tentang moral dan norma. Bukan itu saja yang sebenarnya perlu dari film ini, tapi bagaimana sineas Korea bisa membuat film serial sebagus itu mengikuti jejak sines Jepang, China, dan Taiwan. Sienas Indonesia semestinya bisa membuat film seperti itu, sebab bahan cerita berlatar sejarah untuk diangkat ke dalam film, sungguh meruyak.
3 komentar:
Wah, aku ikuti cerita ini, memang seru, dan benyak pelajaran filosofis yang bisa dipetik. sayangnya acara ini ditayangkan ko pukul 12.00 ya, kan itu jam kerja. Untung deh aku sudah resign dari BPK, jadi bisa mengikuti film ini. Kapan ya Indonesia bisa bikin film sekualitas dong Yi ?
aku suka karakter tiap pemain dan kesantunan mereka
pada gambar atau postingan ini, yang menarik adalah celengannya, alias buah dadanya..... hahahahaha
Posting Komentar